Informasi Kesehatan dan Gaya Hidup

Senin, 23 September 2013

Memahami Penyakit Legionnaire


Penyakit Legionnaire merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang pada pernapasan. Penyakit ini disebut juga sebagai Legionella Pneumonia atau Pontiac Fever, karena dikategorikan sebagai penyakit pneumonia berat atau parah, yang juga dapat menyebabkan demam Pontiac. Jenis penyakit ini merupakan infeksi saluran permapasan akut yang disebabkan oleh bakteri Legionella Pneumophilia, serta spesies lain dari Legionella yang juga dapat menyebabkan serangkaian penyakit pernapasan lainya, seperti batuk ringan, demam, dan pneumonia.
Legionnaire pertama kali ditemukan pada tahun 1976 setelah terjadi wabah penyakit yang mirip dengan peneumonia berat  pada veteran perang di sebuah konvensi legion Amerika. Penyakit infeksi pernapasan ini lebih banyak menyerang laki-laki. Selain itu, banyak menyerang pada lansia, perokok, dan yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Timbulnya gejala penyakit ini akan semakin memburuk pada hari keempat hingga keenam. Selanjutnya akan membaik kembali setelah empat atau lima hari.
Faktor resiko penyakit Legionnaire dapat menyerang pada orang yang merokok sigaret dan pencandu alkohol atau alcoholic. Selain itu juga dapat menyerang pada orang yang memiliki penyakit tertentu seperti gagal ginjal, kanker, diabetes, atau penyakit obstruktif yang menahun. Penyakit ini juga dapat menyerang pada penderita yang memiliki sistem kekebalan akibat kemoterapi, kortikosteroid, atau penyakit kanker dan leukimia.
Bakteri penyebab penyakit Legionnaire biasa ditemukan sistem pengaliran air dan bisa bertahan di dalam penyejuk udara yang hangat dan lembab di gedung-gedung perkantoran, serta rumah sakit. Bakteri ini dapat berkembang sangat cepat. Maka dari itu jika organisme ini menyebar melalui sistem penyejuk udara di hotel atau pun di rumh sakit dapat terjadi wabah yang luas. Jika penyakit ini tidak mendapat penanganan serius, maka dapat berakibat fatal. Meski penderita telah mendapatkan pengobatan menggunakan antibiotik akan menyembuhkan penyakit ini. Namun pada beberapa orang masih mengalami masalah setelah perawatan.


Read more over here  
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 healthy Inside Used by Palang Biru

Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top